Sebuah nama merasuki kalbu
Nama yang mulai meracuni hatiku
Bagai sebuah alunan musih,
Degup jantungku mulai mengalun
Mulailah aku
Berjuang seorang diri
Ku berjalan sendiri
Membawa sebuah bingkisan
Yang mewakili isi hatiku
Ku kirimkan satu pesan
Sebagai tanda rindu
Aku bertanya sesuatu
Yang tak kusangka
Itu membuatmu kesal
Keringat dingin sebagai tanda sesalku
Bercucur deras membasahi wajah
Kata maaf terkirim padamu
Disertai berbagai usaha
Agar kau tak lagi marah
Mungkin saat itu,
dirimu sedang dikelilingi awan mendung
Ku kirimkan bingkisan kado
Sebagai wakil dari isi hati
Saat matahari terbit kembali
Penasaran merasuki hatiku
Apa kau telah menerima wakil dari isi hatiku?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar